Defisit Anggaran Rp5304 Miliar DPRD Bangka Tengah OPD Diminta Perbaiki Kinerja

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah gelar paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap rancangan perubahan Anggaran dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2021 Selasa, (31/8/2021) di ruang rapat paripurna Kantor DRPD Bangka Tengah.

Pada kesempatan ini enam fraksi yang berasal dari berbagai partai menyetujui atas rancangan perubahan anggaran tahun 2021 kabupaten Bangka Tengah, namun berbagai saran dan masukan diusulkan oleh masing-masing fraksi, diantranya untuk memaksimalkan anggaran sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Baca juga: Baju Kaos Yang Lagi Ngetren Jadi Petunjuk, Polisi Tangkap 2 Pelaku Perusak Mesin ATM

Baca juga: Masih Ingat Bucek Deep Mantan Suami Titi DJ? Kini Terdampak PPKM hingga Nyasar ke Pulau Bangka

Ketua DPRD Bangka Tengah, Me Hoa menegaskan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan kegiatan pemberdayaan masyarakat agar segera dipersiapkan dengan matang sesuai dengan perencanaan di awal.

"Kita minta untuk pandai-pandailah organisasi perangkat daerah (OPD) ini memperbaiki tingkat kinerja, jangan sampai apa yang terjadi lalu terulang lagi. Dan berdasarkan pembahasan kemarin yang sudah kami lalui, untuk APBD ini kita prioritaskan mana yang tidak urgen maka kami tiadakan terlebih dahulu," ungkap Me Hoa kepada Bangkapos.com, Selasa (31/8/2021).

Penandatanganan nota kesepakatan perubahan rancangan APBD tahun 2021Selasa, (31/8/2021) di ruang rapat paripurna Kantor DRPD Bangka Tengah. Penandatanganan nota kesepakatan perubahan rancangan APBD tahun 2021Selasa, (31/8/2021) di ruang rapat paripurna Kantor DRPD Bangka Tengah. (Bangkapos.com/Sela Agustika)

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengatakan, pihaknya aka terus memfokuskan kepada peningkatan ekonomi kerakyatan, kesehatan, dan penangan covid-19.

"Tentunya apa yang menjadi saran dan kritikan dari beberapa fraksi ini kita terima dan ini harus juga akan kita pelajari dan evaluasi bersama agar ke depannya menjadi lebih baik lagi," ujar Algafry.

Diketahui berdasarkan rencana pendapatan dan belanja daerah, perubahan APBD tahun 2021 mengalami defisit Rp53,04 miliar rupiah yang yang seluruhnya ditutup dari netto (total keluruhan atas anggaran pendapatan dan belanja daerah  setelah dilakukan pembahasan).

Baca juga: Miris, Tak dapat Ikut Lomba Kabupaten Sehat, Dari 8 Kecamatan di Bangka, Hanya 3 Masuk Kategori ODF

Menurut Algafry dalam upayanya mengoptimalkan hasil pendapatan daerah memang tidaklah mudah, apalagi di masa pandemi Covid-19.

"Terkait dengan PAD ini bukannya kita pesimis, tetapi pada kenyataannya memang saya sampaikan untuk mengoptimalkan hasil pendapatan daerah itu, sampai hari ini memang belum bisa tercapai maksimal, misalnya saja selama ini kita mendapatkan pendapatan dari hotel hiburan, di mana kita akui memang mengalami penurunan yang besar dan semoga penurunan pendapatan daerah ini bisa kembali naik," ungkap Algafry.

Untuk itu pihaknya pun terus berupaya meningkatkan kinerja agar dapat melaksanakan semua program dan kegiatan pembangunan yang telah direncanakan agar pemanfaatan anggaran pada perubahan APBD tahun anggaran 2021 dapat berjalan secara optimal, efektif dan efisien.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)

0 Response to "Defisit Anggaran Rp5304 Miliar DPRD Bangka Tengah OPD Diminta Perbaiki Kinerja"

Post a Comment