Positif Terpapar Covid-19 Arya Maulana Mulya Batal Wakili Sulbar Jadi Paskibaraka Nasional

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Arya Maulana Mulya, siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Majene batal menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional tahun 2021.

Ia digantikan oleh siswa SMA Negeri 3 Polewali Mandar (Polman), Muhammad Juandi Ali.

Kepala Bidang Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Hasdiq Ramadhan menjelaskan, alasan pembatalan Arya mewakili Sulbar karena kondisi kesehatan.

"Arya Maulana tidak jadi diberangkatkan karena pada saat H-1 kami melakukan tes PCR/swab sesuai petunjuk dari Kemenpora hasilnya dinyatakan Arya terpapar Covid-19," kata Hasdiq kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (24/7/2021).

[embedded content]

Arya mengaku sedih lantaran batal mengibarkan bendera pusaka di Istana Negara, Jakarta, Agustus nanti.

"Drop. Mungkin belum rejeki kak untuk berangkat," kata Arya kepada Tribun-Sulbar.com melalui Whatsaap, Sabtu (24/7/2021) malam.

Kabar penggantiannya ia tahu Jumat (23/7/2021) malam dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar.

"Tadi malam, (Jumat, 23/7/2021) dari provinsi," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Sulbar akan mengutus dua wakilnya sebagai Paskibraka nasional ke Jakarta.

Baca juga: Arya Maulana Mulya Batal Wakili Sulbar Jadi Paskibraka Nasional 2021: Belum Rejeki

Baca juga: Pengunjung Jordan Water Boom Mamuju Wajib Terapkan Protokol Kesehatan, Tiket Masuk Rp 20 Ribu

[embedded content]

Mereka adalah Arya Maulana Mulya siswa SMA Negeri 2 Majene dan Cristina dari SMA Negeri 1 Mamasa.

Arya dan Cristina terpilih melalui serangkai seleksi ketat.

Kedua siswa terpilih telah melewati seleksi tingkat kabupaten hingga provinsi.

Arya dan Cristina juga sudah menghadap Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Jumat (23/7/2021).

Rencananya, Arya berangkat ke Jakarta Sabtu (24/7/2021) malam.

Namun, tiba-tiba batal. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin 

0 Response to "Positif Terpapar Covid-19 Arya Maulana Mulya Batal Wakili Sulbar Jadi Paskibaraka Nasional"

Post a Comment