BEM Unmul Diperiksa Gegara Maruf Patung Istana PKS Kritik Aparat

Jumat, 12 November 2021 - 03:04 WIB

VIVA â€" Langkah aparat kepolisian memanggil Presiden BEM Universitas Mulawarman (Unmul) Abdul Muhammad Rachim menuai sorotan. Pemanggilan ini karena postingan menyindir Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai patung Istana. 

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, angkat bicara mengenai langkah aparat kepolisian tersebut. Menurut dia, jangan terlalu cepat memberi penilaian kepada mahasiswa.

Ia mengingatkan agar jangan sampai berlebihan dalam merespons kritikan. Apalagi direspons dengan melakukan pemanggilan. Aparat semestinya bisa lebih bijak dalam menanggapi kritikan.

"Jangan cepat-cepat memberi penilaian pada mahasiswa. Apalagi aparat sampai melakukan pemanggilan. Semua mesti lapang dada," kata Mardani dalam akun Twitternya, Kamis 11 November 2021.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera Photo :
  • VIVA.co.id/Mardani Ali Sera
  • Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera

    Dia menyampaikan meski kritik ataupun unjuk rasa dijamin Undang-Undang, tapi Mardani meminta agar para pihak yang  unjuk rasa tetap memerhatikan etika. Demo harus dilakukan dengan cara yang baik dan bernilai edukasi.

    "Untuk rekan-rekan mahasiswa, sampaikan dengan bijak bahwa demo itu hak. Tapi, mesti ada unsur edukasi dalam setiap demo yang dilakukan," jelas Mardani.

    0 Response to "BEM Unmul Diperiksa Gegara Maruf Patung Istana PKS Kritik Aparat"

    Post a Comment