11 Juta Liter Minyak Goreng Digelontorkan Tekan Lonjakan Harga

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perdagangan M Lutfi menyatakan sudah memanggil industri minyak goreng untuk mengatasi kenaikan harga yang terjadi belakangan ini. Dari sana, ia berhasil mendapatkan kepastian dari industri bahwa pelaku industri akan menggelontorkan 11 juta liter minyak goreng demi meredam kenaikan harga tersebut.

Ia menyatakan minyak goreng tersebut akan dijual dengan harga Rp14 ribu per liter. 

"Kami sepakat 11 juta liter dijual dengan harga Rp14 ribu per liter melalui kerja sama (industri) dengan Aprindo (pengusaha ritel). Ini bukan inisiasi pemerintah, kami hanya pertemukan penjual dan pembeli," katanya seperti dikutip dari video Antara, Jumat (12/11).


Harga minyak goreng terus merangkak naik beberapa waktu belakangan ini. Untuk minyak goreng jenis curah saja misalnya, berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga yang pada 1 November lalu masih Rp16.750 per kg sudah naik menjadi Rp17.350.

Sementara itu, untuk minyak goreng bermerk 1, harga naik dari Rp17.750 per kg sekarang naik menjadi Rp18.500 per kg. Bahkan di DKI Jakarta harga sudah tembus Rp19.450 per kg. 

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan beberapa waktu lalu mengatakan kondisi itu dipicu kenaikan harga minyak sawit mentah (crude palm oils/CPO) di pasar internasional.

"Penyebabnya adalah kenaikan harga CPO, karena bahan baku minyak goreng di Indonesia kan dari CPO," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan kepada CNNIndonesia.com, Selasa (26/10).

Kendati begitu, Oke mengatakan kenaikan harga minyak goreng saat ini belum membuat pemerintah melakukan banyak hal, termasuk intervensi.

Pemerintah masih terus memantau perkembangan harga sesuai mekanisme pasar.

[Gambas:Video CNN]

(agt/bir)

0 Response to "11 Juta Liter Minyak Goreng Digelontorkan Tekan Lonjakan Harga"

Post a Comment