Polemik Harga Tes PCR Menkes dan Wakilnya Beda Pendapat Soal Permintaan Presiden Jokowi

TRIBUNJABAR.ID- Harga tes PCR masih menjadi polemik, terutama setelah ada wacana soal subsidi harga tes PCR.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan harga tes PCR di Indonesia tergolong murah meski mengakui lebih tinggi dibandingkan di India.

Ia meminta masyarakat untuk tak membandingkan harga tes PCR di Tanah Air dengan India karena India memang negara yang paling murah untuk segala kebutuhan.

"(PCR) yang paling murah India, yakni Rp 160 ribuan. Memang India adalah negara yang paling murah untuk semuanya selain China," ujar Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers Evaluasi Program PC-PEN dan Optimalisasi Anggaran Program PEN 2021 yang disiarkan secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (26/10/2021).

"Memang mereka juga produksi di dalam negeri kemudian skala ekonomi negara India tercapai karena jumlah populasinya mencapai 2 billion (jiwa)," katanya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, vaksinasi virus Covid-19 baru bakal berlangsung dalam 4 tahapan, dengan mempertimbangkan ketersediaan, waktu kedatangan, dan profil keamanan vaksin. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, vaksinasi virus Covid-19 baru bakal berlangsung dalam 4 tahapan, dengan mempertimbangkan ketersediaan, waktu kedatangan, dan profil keamanan vaksin. (KOLASE TRIBUN JABAR)

Baca juga: Puan Minta Harga Tes PCR Tak Lebih Mahal dari Harga Tiket Transportasi Umum

Secara global, Budi Gunadi Sadikin menyebut harga harga tes PCR di Indonesia yang saat ini berkisar Rp 500 ribu itu masih tergolong murah.

 Melihat kondisi Indonesia yang saat ini, ucapnya, sulit untuk menurunkan harga harga tes PCR ke titik terendah lagi.

Pemerintah, ucap Budi Gunadi Sadikin, tidak merencanakan subsidi bagi harga tes PCR di Indonesia.

"Harga PCR yang ditentukan oleh Pak Presiden kemarin sudah 10 persen paling bawah, paling murah dibandingkan dengan harga test PCR di seluruh dunia di airport-airport."

"Apakah ada subsidi? Pemerintah tidak merencanakan adanya subsidi. Karena memang harga yang diturunkan itu sudah cukup murah," ujar Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Tarif PCR Rp 300 Ribu Tetap Menjjaga Kualitasnya, Kalau Bisa Lebih Murah Lagi

0 Response to "Polemik Harga Tes PCR Menkes dan Wakilnya Beda Pendapat Soal Permintaan Presiden Jokowi"

Post a Comment