SD di Kota Madiun Mulai Terapkan PTM Wali Kota Maidi Wajibkan Semua Siswa Tes Antigen Dulu

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Wali Kota Madiun, Maidi mulai membuka pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa SD, Senin (27/9/2021).

Tak berbeda jauh dengan pembelajaran tatap muka di SMP, Maidi mewajibkan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 (virus Corona) yang ketat pada pelaksanaan PTM di SD.

Sebelum masuk kelas, siswa dan guru harus jalani rapid test antigen terlebih dahulu yang telah difasilitasi oleh Pemkot Madiun.

Selain itu, bagi siswa yang sudah berusia 12 tahun ke atas harus sudah divaksin Covid-19 minimal dosis pertama.

[embedded content]

"Saya ingin kondisi tiap murid dan guru bisa diketahui, apakah ada virusnya atau tidak. Jadi kita tahu yang sehat berkumpul dengan yang sehat," kata Maidi.

Jika dalam skrining tersebut diketahui ada yang positif Covid-19, siswa atau guru tersebut akan segera dibawa ke isolasi terpadu (isoter) di RSL Asrama Haji.

Satgas Covid-19 juga segera melakukan tracing pada orang yang kontak erat dengan pasien tersebut.

Untuk berjaga-jaga, Maidi juga mewajibkan semua Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) mempunyai alat tes antigen dan berkoordinasi dengan puskesmas setempat.

Baca juga: Banyak Ditemukan Benda Bersejarah di Kota Madiun, Maidi Rancang Destinasi Wisata Budaya dan Religi

Ini digunakan jika sewaktu-waktu ada siswa atau guru yang tidak enak badan bisa segera dilakukan skrining dan diketahui apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.

"Saya harap anak-anak tetap disiplin memakai masker berlapis dan jaga jarak," ucap mantan Sekda Kota Madiun ini.

Ia juga meminta para guru tidak lelah mengingatkan tentang protokol kesehatan kepada semua anak didiknya untuk mencegah terjadinya klaster pembelajaran tatap muka.

0 Response to "SD di Kota Madiun Mulai Terapkan PTM Wali Kota Maidi Wajibkan Semua Siswa Tes Antigen Dulu"

Post a Comment