KBM Tatap Muka Dibuka Simon Riwu Kaho Tidak Boleh Kurangi Target Pembelajaran
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG--Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah-sekolah di wilayah NTT mulai dibuka kembali, tetapi dengan cara tatap muka terbatas.
Menanggapi hal baik tersebut, Pengamat Pendidikan, Simon Riwu Kaho menegaskan bahwa kebijakan pemerintah ini baik untuk diberlakukan mengingat KBM secara tatap muka langsung antara siswa dan guru sangat efektif dalam proses pembelajaran.
"Proses KBM yang benarnya adalah tatap muka," kata Simon Riwu Kaho kepada Pos-Kupang.Com melalui sambungan telepon, Kamis 9 September 2021 malam.
Menurut Simon, KBM yang benar selama ini yakni bertatapan langsung antara siswa dan guru.
"Sepanjang tahun pembelajaran itu tatap muka, tidak pernah ada belajar sendiri atau belajar dari rumah, karena dari zaman dahulu, KBM efektif yakni tatap muka," ungkap dia
Lanjut dia, KBM tatap muka ini telah berlangsung sejak dahulu kala, namun karena adanya pandemi covid ini, makanya dilaksanakan secara online.
Dia mengakui bahwa dalam proses KBM apabila ada masalah seperti di masa pandemi saat ini, itu perluh diatur kebijakannya dengan syarat tidak harus mengurangi target pembelajaran.
"Satu tahun itu target pembelajarannya 10 bab, maka harus diselesaikan, jangan dikurangi karena akan berdampak pada proses belajarnya anak-anak," ujar dia
Tambah Simon, apabila target pembelajaran telah diatur secara nasional, maka harus diselesaikan, apabila tidak maka anak-anak akan dirugikan.
"Target pembelajaran 10 bab, tapi apabila karena pandemi covid, jadi dikurangi jadi 7 bab saja, jika dihari ujian soalnya mencakup 10 bab, anak-anak akan bingung mengerjakannya," tambah dia
Dia menegaskan bahwa masa pembelajaran sangat bergantung pada target pembelajaran.
Dia menyampaikan sekaligus memberikan imbauan bagi pihak sekolah maupun para orang tua agar selalu menjaga kesehatan anak-anak walaupun telah dilonggarkan untuk KBM tatap muka terbatas.
Berita Kota Kupang Terkait:
0 Response to "KBM Tatap Muka Dibuka Simon Riwu Kaho Tidak Boleh Kurangi Target Pembelajaran"
Post a Comment