Cara Membuat Minyak Astiri atau Minyak Cengkeh yang Digunakan Obat Alternatif Terapi Covid-19

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Minyak cengkeh atau dikenal dengan sebutan minyak astiri ternyata bisa digunakan sebagai alternatif terapi Covid-19.

Minyak cengkeh atau minyak astiri sendiri banyak diproduksi oleh warga Desa Linggajati Kabupaten Kuningan. 

"Cara pembuatan minyak astiri ini semua berbahan baku dari jenis pohon cengkeh, ini juga bisa disebut minyak cengkeh asli," ungkap Abah Dayat (60) warga Desa Linggajati saat memberikan keterangan ketika ditemui di lokasi penyulingan minyak cengkeh di Desa Ragawacana, Kecamatan Kramatmulya, Kuningan, Minggu (1/8/2021).

Dayat mengungkap usaha produksi untuk menghasilkan minyak cengkeh ini sudah cukup lama dan memakan waktu serta modal yang banyak.

Abah Dayat (60) warga Desa Linggajati saat memberikan keterangan ketika ditemui di lokasi penyulingan minyak cengkeh di Desa Ragawacana, Kecamatan Kramatmulya, Kuningan Jawa Barat, Minggu (1/8/2021). Abah Dayat (60) warga Desa Linggajati saat memberikan keterangan ketika ditemui di lokasi penyulingan minyak cengkeh di Desa Ragawacana, Kecamatan Kramatmulya, Kuningan Jawa Barat, Minggu (1/8/2021). (Ahmad Ripai/Tribuncirebon.com)

"Untuk modal pembuatan minyak atsiri ini, dibutuhkan daun cengkeh dan ranting pohon cengkeh. Dan untuk mendapatkan bahan baku itu sendiri melalui pembelian dari pengepul, bahan per kilo daun cengkeh Rp 1900," katanya.

Saat bahan baku sudah disiapkan semua prose selanjutnya adalah penyulingan.

Daun cengkeh siap masuk dalam katel tempat penyulingan dengan jumlah banyak.

"Katel ini bisa menampung 5 kuintal bahan baku atau cengkeh," ujar Dayat.

Untuk tempat penyulingan sudah dilengkapi dengan pipa sebagai tempat keluarnya minyak dalam bentuk mentah.

Baca juga: Manfaat Cengkeh, Selain Dapat Membunuh Bakteri Penyebab Penyakit, Rempah Ini Juga dapat Cegah Kanker

0 Response to "Cara Membuat Minyak Astiri atau Minyak Cengkeh yang Digunakan Obat Alternatif Terapi Covid-19"

Post a Comment