2286 Kasus Varian Baru Covid-19 Terdeteksi di Indonesia

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) melaporkan dari data per 27 Agustus 2021, telah terdeteksi sebanyak 2.286 kasus Covid-19 dari varian baru.

World Health Organization telah mengklasifikasikan varian baru Covid-19 yakni terdiri atas varian of concern (VoC), yaitu Alfa, Beta, dan Delta. Kemudian varian of interest yakni varian Eta dan Kappa.

Kemenkes mencatat seluruh provinsi di Indonesia telah terdeteksi sebanyak 2.196 kasus Covid-19 dari varian Delta.

“DKI Jakarta 718, Jawa Barat 322, Kalimantan Timur 297, Jawa Tengah 191, Nusa Tenggara Timur 102, Sumatera Barat 75, Sumatera Utara 73, Nusa Tenggara Barat 45, Maluku 39, Riau 30 kasus varian Delta,” dari data yang diterima, Minggu (29/8/2021).

Kalimantan Barat 28, Kepulauan Bangka Belitung 27, Bali 26, Banten 22, DI Yogyakarta 20, Jawa Timur 20, Sulawesi Tengah 20, Sulawesi Tenggara 20 Aceh 18, Kalimantan Selatan 17, Kalimantan Utara 16, Sulawesi Selatan 14, Papua 12, Papua Barat 12, Sumatera Selatan 9, Sulawesi Utara 8, Lampung 4, Bengkulu 3, Kalimantan Tengah 3, Kepulauan Riau 3, Gorontalo 1, dan Jambi 1 kasus.

Kemenkes juga telah mendeteksi varian Alfa yakni di DKI Jakarta 37, Jawa Barat 10, Kepulauan Riau 7, Jawa Timur 2, Sumatera Utara 2, Bali 1, Jawa Tengah 1, Kalimantan Selatan 1, Lampung 1, Riau 1, Sumatera Selatan 1.

Sementara varian Beta yang terdeteksi di Indonesia tersebar di DKI Jakarta 12, Jawa Barat 2, Jawa Timur 2, Bali 1 kasus.

Baca Juga : Efek Samping Vaksinasi Lebih Kecil Dibandingkan Risiko Setelah Terpapar Covid-19

Sebelumnya

0 Response to "2286 Kasus Varian Baru Covid-19 Terdeteksi di Indonesia"

Post a Comment