Terdampak PPKM Darurat Sopan Harus Jual Motor untuk Menyambung Hidup

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali bertujuan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang terus meningkat. 

Namun pada kenyataannya banyak yang terdampak terutama mereka yang  usahanya sementara waktu harus tutup seperti sektor pariwisata dan penginapan.

Hal ini lah yang dirasakan oleh Wakil Ketua Paguyuban Homestay dan Villa Guci yang juga pemilik Wisma Pelangi dan Seroja, Sopan Sofianto.

Penutupan wisata terutama di area pemandian air panas Guci yang dilakukan bertahap bahkan sejak Juni 2021 lalu sangat berdampak pada Sopan dan teman-teman sesama pengelola penginapan.

Terlebih muncul kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali mulai tanggal 3-20 Juli, kemudian berlanjut sampai tanggal 26 Juli, dan terbaru PPKM sesuai level dan Kabupaten Tegal masuk level 4 kembali diperpanjang sampai 2 Agustus 2021.

"Jujur adanya penutupan sementara wisata khususnya di Guci sangat berpengaruh buat saya pribadi dan juga teman-teman yang lain. Bisa dibilang kondisinya memprihatinkan sekali, karena saya sampai harus menjual motor untuk bertahan hidup memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkap Sopan, pada Tribunjateng.com, Senin (26/7/2021).

Bahkan Sopan menyebut, tidak hanya dirinya saja yang sampai menjual motor untuk menyambung hidup, teman-teman yang lain sesama pengelola home stay, Villa, dan lainnya juga sama-sama menjual aset mereka untuk bertahan hidup.

Ditanya apakah sejauh ini sudah mendapat bantuan dalam bentuk apapun, Sopan mengatakan belum menerima bantuan sama sekali sampai saat ini.

Sehingga ia sangat berharap pemerintah memberikan solusi bagaimana supaya mereka para pelaku wisata dan penginapan di dalamnya tetap bisa bertahan serta menafkahi keluarga.

"Jujur kami bimbang, dan bingung mau mencari hutang dimana lagi, Karena sampai sekarang pun belum ada kejelasan kapan wisata bisa kembali beroperasi. Sudah sebulan bahkan lebih wisata ditutup, kami hanya mengharapkan ada solusi, itu saja," harapnya.

0 Response to "Terdampak PPKM Darurat Sopan Harus Jual Motor untuk Menyambung Hidup"

Post a Comment