Mengenal Level 4 Mobil Otomatisasi Sudah Bisa Jalan Sendiri

Jakarta, CNN Indonesia --

Teknologi autonomous (otonom/otomatisasi) yang dipercaya bakal jadi masa depan otomotif dibagi menjadi enam level oleh asosiasi insinyur di Amerika Serikat, Society of Automotive Engineering (SAE).

Pembagiannya dimulai dari level 0, tanpa otomatisasi, hingga level 5, yang berarti otomatisasi sempurna. Definisi ini tertuang dalam standar 'Levels of Driving Automation' J3016.

J3016 pertama kali dirilis pada 2014, lalu terus mendapatkan pengembangan sampai akhirnya direvisi pada 2016, 2018, dan terkini pada Mei 2021. Pada revisi terakhir SAE menambah beberapa istilah baru sekaligus memperjelas perbedaan level 3 dan level 4.

Ada tiga aktor dalam otomatisasi, yaitu manusia (pengemudi), sistem otomatisasi, serta sistem dan komponen lain di mobil yang mempengaruhi. Sistem dan komponen lain itu tidak termasuk dalam sistem otomatisasi meskipun saat digunakan menggunakan software atau hardware yang sama.

Sistem keamanan aktif, seperti electronic stability control (ESC) dan automatic emergency braking (AEB), dan fitur bantuan mengemudi lainnya, semacam lane keeping assistance (LKA), tidak dilibatkan dalam penggolongan level otomatisasi.

Alasannya karena fitur-fitur itu tidak selalu aktif, tetapi bekerja hanya saat tertentu misalnya untuk menghindar dari potensi berbahaya. SAE mengatakan, intervensi fitur ini tidak mengganti atau menghilangkan peran pengemudi jadi tidak termasuk otomatisasi.

SAE menjelaskan level 0, level 1, dan level 2 dikategorikan sebagai 'Sistem Bantuan Pengemudi' sedangkan level 3, level 4, dan level 5 dikatakan 'Sistem Mengemudi Otomatisasi'.

Pembagian mobil otomatisasi menurut SAE sebagai berikut:

Level 0 (No Driving Automation)

Sistem otomatisasi di mobil kategori ini terbatas hanya menyediakan peringatan dan bantuan sementara, misalnya seperti fitur automatic emergency braking, blind spot warning, dan lane departure warning.

Manusia pada level ini tetap mengemudi ketika fitur bantuan di mobil aktif. Mengemudi yang dimaksud termasuk saat tangan tak menyentuh setir dan kaki tidak menginjak pedal.

Pengemudi konstan mengawasi fitur bantuan mengemudi dan perlu menggerakkan setir, menginjak pedal gas atau rem, untuk mempertahankan keselamatan.

Level 1 (Driver Assistance)

Peran manusia di level ini sama seperti level 0, namun mobil memiliki fitur bantuan mengemudi yang lebih canggih seperti pengaturan setir dan pengaturan rem atau akselerasi.

Fitur mobil yang termasuk di kategori ini yakni adaptive cruise control atau lane centering.

Level 2 (Partial Driving Automation)

Peran manusia sama seperti level 0 dan level 1, namun mobil level 2 memiliki fitur kombinasi, misalnya lane centering dan adaptive cruise control. Bedanya dibanding level 1, dua fitur itu hanya tersedia salah satu.

Level 3 (Conditional Driving Automation)

Pengemudi di mobil otomatisasi level 3 tidak mengemudi saat fitur otomatisasi aktif, bahkan bisa tak perlu ada manusia di bangku sopir. Meski demikian, pada level 3, saat fitur otomatisasi meminta intervensi, pengemudi wajib mengambil alih untuk keselamatan.

Mobil level 3 bisa beroperasi secara otomatisasi dalam kondisi tertentu dan menolak bekerja apabila syarat-syarat tertentu tidak terpenuhi. Fitur yang ada di level 3 misalnya traffic jam chauffeur.

Level 4 (High Driving Automation)

Mobil otomatisasi level 4 tak memerlukan pengemudi sama sekali di bangku sopir. Namun sistem otomatisasi di mobil ini tidak akan bekerja sama sekali jika syarat-syarat tertentu tidak terpenuhi.

Mobil level 4 dikatakan seperti taksi otomatisasi. Pada mobil ini bisa jadi tidak ada setir dan pedal gas/rem.

Level 5 (Full Driving Automation)

Mobil level 5 memiliki semua ketentuan yang ada di level 4, namun bedanya mobil di kategori ini bisa bekerja di semua kondisi dan tak perlu bantuan manusia sama sekali.

Penjelasan level teknologi mobil otonom menurut SAE yang direvisi 2021, terbagi mulai dari Level 0 hingga Level 5. (sae.org)

SAE juga merilis grafis penjelasan otomatisasi yang baru untuk mempermudah pemahamannya.

Sebagian besar produsen otomotif saat ini sudah memasarkan mobil yang termasuk level 0 hingga level 2. Lalu ada juga yang sudah menggarap level 4, seperti Waymo. Sejauh ini belum ada satupun mobil yang sepenuhnya level 5.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Share this post