Laporan Anekdot Sebut Covid-19 Memungkinkan Berefek pada Menstruasi
Suara.com - Meskipun tidak ada studi konklusif untuk membuktikan bahwa Covid-19 mempengaruhi siklus menstruasi, namun sebuah laporan anekdot mengungkapkan bahwa hal tersebut mungkin terjasi.
Melansir dari Healthshot, banyak perempuan melaporkan bahwa mereka mengalami menstruasi yang lebih ringan, lebih berat, tidak teratur atau bahkan terlewat.
Diyakini bahwa infeksi itu sendiri cenderung meningkatkan tingkat stres dalam tubuh atau bahkan mengganggu kadar hormon.
Menurut sebuah studi tahun 2020, lapisan rahim yang juga disebut endometrium, aman dari infeksi langsung oleh virus corona. Itu karena ia memiliki tingkat ACE2 yang lebih rendah, reseptor yang sering diikat oleh virus.
Baca Juga: Varian Delta Terdeteksi di Batam, Satgas Covid-19 Sebut Alat PCR Kepri Belum Memadai
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan pada tahun 2021 mengungkapkan bahwa 45 dari 177 orang mengalami perubahan volume menstruasi. Dari jumlah ini, 36 mengalami periode yang jauh lebih ringan, sementara sembilan mengalami periode yang berat.
Mereka yang memiliki gejala Covid-19 yang panjang juga telah menyaksikan siklus menstruasi mereka selama lebih dari 37 hari.
Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)
Selain dari infeksi, menstruasi Anda juga bisa terpengaruh setelah vaksinasi. Kebanyakan orang mengalami menstruasi yang tidak teratur atau periode yang lebih berat setelah vaksinasi.
Hal ini bersifat sementara, dan kembali normal, setelah beberapa siklus.
Singkatnya, covid-19 jelas berdampak pada siklus menstruasi, baik melalui vaksin atau karena efek samping virus. Jadi, pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi, menggerakkan tubuh, dan tidur yang cukup.
Baca Juga: Kritik Sosialisasi Covid-19 Hanya Pakai Surat, Ganjar: Emang Kertasnya Bisa Jalan-jalan?
Selain itu, lacak siklus menstruasi Anda dan konsultasikan dengan dokter, jika Anda memerlukan panduan lebih lanjut.
0 Response to "Laporan Anekdot Sebut Covid-19 Memungkinkan Berefek pada Menstruasi"
Post a Comment